ContohNarasi / karangan deskripsi : Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara - suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang - orang yang masi tidur. serta dapat ku lihat burung - burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Hal ini disebabkan adanya penurunan luas panen padi
23 January 2023 4 min read Contoh Paragraf Narasi – Salah satu bentuk karangan yang sering dibuat adalah karangan narasi. Mungkin saja beberapa dari kamu masih belum atau kurang memahami apa yang disebut dengan karangan narasi. Pada artikel kali ini selain akan dibahas tentang contoh narasi akan ada pembahasan tentang apakah narasi itu sendiri sehingga akan dengan mudah untukmu untuk membuat karangan narasi sendiri. Paragraf atau karangan narasi sebenarnya sangat sering dijumpai. Hanya saja sering kali tidak disadari bahwa paragraf yang sedang dibaca tersebut termasuk karangan narasi. Paragraf Narasi adalah suatu paragraf yang berisi tentang suatu karangan cerita yang disusun sesuai dengan rangkaian peristiwa yang terjadi dari waktu ke waktu secara berurutan atau singkatnya sesuai dengan kronologi kejadian. Cara Menulis NarasiMenentukan tema atau pesanSesuaikan dengan sasaran pembacaKerangka ceritaDetail ceritaMenentukan penokohanContoh Narasi Tentang BermimpiContoh Narasi Pengalaman PribadiContoh Narasi ImajinatifContoh Narasi CintaContoh Paragraf Narasi Tentang LingkunganContoh Karangan Narasi Tentang LiburanContoh Paragraf Narasi Tentang KesehatanContoh Paragraf Narasi Tentang BudayaContoh Narasi Tentang Baju Cara Menulis Narasi Jangan sampai salah saat ingin membuat narasi. Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu agar narasi yang dibuat sesuai dan tidak melebar beberapa hal bisa kamu lakukan sebelum memulainya. Cara ini hanya untuk mempermudah teman-teman dalam menuliskan suatu narasi. Menentukan tema atau pesan Saat ingin membuat karangan narasi, sebaiknya kamu menentukan tema apa yang ingin kamu bawa atau sampaikan pada narasi yang akan kamu tulis. Tema ini merupakan pesan utama dari narasi yang ingin kamu tulis, misalkan tema yang ingin kamu sampaikan adalah mencuri adalah perbuatan yang tidak baik’ atau menjaga kebersihan dilingkungan sekitar adalah sesuatu yang wajib’. Dengan menentukan tema inilah kamu bisa dengan mudah menentukan alur cerita agar pesan ini dapat tersampaikan dengan baik. Sesuaikan dengan sasaran pembaca Alangkah lebih baiknya jika kamu tahu sasaran pembacamu siapa. Tentukan dulu kamu ingin menyampaikan pesan atau tema itu untuk siapa. Apakah untuk anak-anak dengan rentang usia anak SD, SMP hingga SMA atau anak kuliah bahkan bisa juga untuk segala usia. Dengan tahu target pembaca akan dengan mudah untuk menentukan seperti apa bahasa yang akan kita gunakan. Juga akan mempermudah kita menyiapkan ceritanya seperti dengan bahasa yang rumit, sederhana atau alur cerita yang menegangkan. Kerangka cerita Setelah menentukan tema kemudian target pembaca waktunya kamu untuk membuat kerangka cerita. Pada bagian ini teman-teman bisa memberikan poin secara general tentang bagaimana ceritamu akan dimulai. Setelahnya tuliskan bagaimana cerita narasimu mencapai klimaks atau adegan puncak. Setelah masuk ke adegan puncak kemudian tentukan bagaimana cerita atau narasi yang kamu buat akan berakhir. Pada klimaks biasanya konflik baru sedang panas-panasnya sedangkan untuk menuju akhir konflik yang kamu buat sudah menemui titik terang. Detail cerita Dengan kerangka cerita, kamu bisa melanjutkannya dengan memberikan detail pada inti cerita. Masukan cerita apa yang akan kamu sampaikan sesuai dengan kerangka cerita. Jangan terlalu bertele-tele atau narasimu jadi tidak menarik. Menentukan penokohan Penokohan bisa kamu lakukan setelah inti ceritanya kamu pahami. Dengan menentukan tokohnya maka kamu tidak akan menambahkan terlalu banyak tokoh sehingga narasimu menjadi terlalu panjang dan tidak ada selesainya. Penokohan dan watak disini sangat akan membantumu saat menulis narasi nanti. Tidak terlalu sulit bukan untuk menuliskan suatu narasi? Simak contoh narasi di bawah ini agar kamu lebih memahami dan menjadikannya bahan referensi untuk menuliskan narasi yang kamu inginkan. Contoh Narasi Tentang Bermimpi Aku berjalan menuju halaman rumah-rumah yang sunyi. Aku terus berjalan di kota kecil yang sunyi hingga kutemukan patung-patung sepeda di suatu taman tak jauh dari rumah-rumah itu. Ada seorang gadis berbaju merah mengintipku dari balik rerimbunan daun. Aku mengejarnya. Lantas ia berhenti di salah satu sudut taman dan menoleh ke arahku. Kami berpandangan-pandangan sebelum aku sadar kalau ia benar-benar telah menghilang. Bolak-balik aku mencoba mencarinya. Sebelum aku benar-benar menemukannya, dering nyaring jam weker di atas meja mengejutkanku. Cahaya matahari sudah menerobos masuk jendela kamarku. Contoh Narasi Pengalaman Pribadi Sesampai di bumi perkemahan Cibubur, Kami bersiap untuk menurunkan barang bawaan kami. Kami pun melanjutkan dengan mendirikan tenda kemah kami. Tahap demi tahap kami rangkai Tenda kami hingga berdiri kokoh. Tak kurang dari 20 Menit tenda kami sudah berdiri tegak mengawali kesiapan kami untuk mengikuti Kemah Persami hari itu. Kami pun berlanjut berkumpul di lapangan utama karena akan diadakan Upacara pembukaan perkemahan oleh Kepala Sekolah kami. Contoh Narasi Imajinatif Hari mulai petang, tapi tak kulihat dirinya menampakkan diantara keramaian ini, Aku mulai takut, sedih dan tak karuan. Dimana Ibuku? dia bilang suruh tunggu. Tapi sudah 3 jam aku menunggu tak kunjung bertemu. Apa ia sengaja meninggalkanku? ataukah ia memang kesulitan menemukanku? rasanya tidak, aku berdiri diatas lokasi yang persis ia sampaikan dalam suratnya. Entah, Jika satu jam lagi tidak segera berjumpa, maka ia memang Ibu yang paling jahat sedunia! Contoh Narasi Cinta Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya. Contoh Paragraf Narasi Tentang Lingkungan Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air bersih, persampahan dan sanitasi. Kebutuhan akan air bersih, pengelolaan sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah yang langsung dialirkan pada saluran/sungai. Hal tersebut menyebabkan pandangkalan saluran/sungai, tersumbatnya saluran/sungai karena sampah. Pada saat musim penghujan selalu terjadi banjir dan menimbulkan penyakit. Masalah air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Contoh Karangan Narasi Tentang Liburan Berlibur ke Kebun Binatang Akhirnya, hari ini tiba. Hari ini aku dan keluargaku akan pergi ke kebun binatang Ragunan. Aku bangun pagi-pagi sekali, kemudian membantu ibu mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa. Sebelum pergi, kami sarapan terlebih dulu. Pukul kami berangkat menuju kebun binatang Ragunan. Kami pergi ke kebun binatang menaiki mobil ayahku. Ayah dan ibuku duduk di depan, sedangkan aku dan kakakku duduk di belakang. Contoh Paragraf Narasi Tentang Kesehatan Tubuh Laila pun kian melemas. Sedari tadi, dia sangat tidak konstentrasi saat pelajaran berlangsung. Pandangan matanya pun kian mengabur dan pikirannya pun berkonang-kunang. Tak perlu menunggu waktu lama, Lalila tergeletak di lantai di lantai kelas yang ada di sebelah kanan bangku kelas yang ia duduki. Sntak, semua yang ada di kelas Laila panik dan membawa tubuh Laila menuju ke Unit Kesehatan Siswa UKS. Sekian lama tak sadarkan diri, Laila pun akhirnya akhirnya tersadar juga. sejumlah teman yang disuruh Pak Guru untuk menjaga Laila di UKS tampak senang melihat temannya yang sudah tersadar tersebut. Kepada teman-temannya itu, Laila menceritakan bahwa dirinya tidak sempat sarapan terlebih dahulu di rumah, sehingga hal itu membuatnya lemas dan tidak berkonsentrasi. Akhirnya, teman-teman LAila pun membeli sepotong roti dan air mineral agar perut Laila terisi penuh oleh makanan, sehingga tubuhnya kembali kuat dan bisa berkonsentrasi saat belajar di kelas Contoh Paragraf Narasi Tentang Budaya Tepat pukul aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tidur. serta dapat ku lihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan ke halaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari kejauhan tampak sawah-sawah milik petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari rumput untuk makan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau. Didesaku rata-rata penduduknya sebagai petani. Contoh Narasi Tentang Baju Sampah memang menjadi masalah jangka panjang pada lingkungan kita, Jika tidak segera atasi maka yang terjadi adalah bumi akan menjadi planet yang penuh sampah disemua lini. Maka dari itu, Ibu Azzahra menyuruh kami untuk membuat prakarya dari sampah. Pusing, tujuh keliling karena kami sama sekali tidak memiliki ide bagaimana sampah bisa diubah menjadi sebuah karya yang memiliki nilai jual. Untuk itulah, kami berkunjung ke Rumah Pak Sartono, ketua Bank Sampah desa Nogoyani. Pak Sartono, berkata bahwa sampah yang kami bawa ini ternyata dapat diubah untuk menjadi sebuah baju. Tercengang kami semua, bagaimana bisa bungkus bungkus mie instan yang kami bawa ini bisa diubah menjadi sebuah Baju? Lantas, pak sartono mengambil kan kami sampel baju yang terbuat dari bahan sampah. Diambilah sebuah gaun yang sangat cantik, anggun dan berkilau itu. Tanpak kejauhan seperti Gaun yang dikenakan oleh Elsa, tokoh kartun favoritku. Dengan warna biru cerah, kemilau layaknya berlian itu yang memanjakan mataku. Ternyata semua itu terbuat dari Sampah yang disetor secara sukarela oleh masyarakat. Seorang Guru Komputer di SMK Negeri di Jawa Tengah. Hobi menulis dan membagikan Tips mengenai Tutorial Komputer. UPAYAMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN PERSUASI SISWA SMA KELAS X DENGAN MEDIA IKLAN AUDIOVISUAL. KAJIAN STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, FUNGSI, DAN PROSES PENCIPTAAN CERITA NINI ANTEH DI KOTAMADYA DAN KABUPATEN BANDUNG. PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MEDIA EDITORIAL SURAT KABAR. Pagi itu aku dan Lee Keong bangun awal. Semua barang siap dimasukkan ke dalam beg sandang. Aku mengisi penuh botol berkhemah di zaman pengakap membantu kami agar tidak ada tercicir barang. Sebelum keluar dari bilik aku mengambil pergi bawah meja lalu aku tulis “Isham, Lee Keong was here”.Aku lakukan ini kerana aku pernah terbaca bagaimana Sir Francis Light mencakar namanya di tingkap gelas di rumahnya “Francis Light was here”.Lee Keong memandang apa yang aku buat dengan hairan.“Tulis apa?” Lee Keong bertanya.“Untuk selamat tinggal pada gereja.” Aku menerangkan dan menutup pintu bilik, menapak menuju ke rumah paderi.“Thank you Sir.” Kami berdua mengucapkan terima kasih kepada Father George yang berdiri di muka pintu. Kami tidak berjabat tangan.“Most welcome.” Suara Father muncul dari belakang rumah. “Jangan tertinggal barang.” James beri nasihat.“Terima kasih.” Kami berjabat tangan dan terus bergerak keluar kawasan memandang ke belakang untuk kali merakam dalam ingatan agar satu masa nanti aku akan sampai lagi ke sampai ke hadapan Panggung Odeon. Jalan semakin kedai masih belum dibuka. Kami mengambil jalan Chulia Street. Ini jalan masuk yang juga akan membawa kami ke tengah jalan kami berhenti di kedai kereta sorong India. Secawan teh dan sebuku roti manis untuk sarapan akhir Chulia Street ialah laut dan pangkalan feri. Terpampang nama Pangkalan Raja Tun Raja Tun Uda 1894-1976 ini aku tidak tahu. Sama juga siapa Chulia aku juga tidak aku diajar di sekolah Pulau Pinang ini dibuka oleh Francis Light 1740-1794.Dalam feri aku menoleh ke merasa sedih bercampur gembira meninggalkan Pulau Pinang. Sedih kerana tidak tahu bila lagi aku akan sampai ke pulau Jelebu ke Pulau Pinang bukan dekat. Aku gembira juga kerana berjaya sampai ke Pulau Pinang yang selama ini aku hanya mendengar namanya dari feri kami mencari jalan besar arah ke susah juga kerana ada banyak simpang. Falsafah aku “jika sesat jangan malu bertanya.”“Bang… nak gi Kangar ikut jalan mana bang?” Aku bertanya pada Abang Melayu yang sedang berdiri di tepi deretan kedai.“Hang naik apa? Naik bas? Stesen kat feri sana…hang kena pusing.” Mata abang ini memandang ke arah Lee Keong.“Hitch hike, tumpang kereta orang.” Aku memberi penjelasan sambil tangan aku menunjukkan cara aku menahan kereta.“Ooo, hang kena pi Kepala Batas. Cari kat sana arah Sungai Petani, hang kena lalu Aloq Setaq, baru hang sampai Kangak, Perlis. Hang dari mana?” Abang Melayu bertanya dengan loghat utara yang makin pekat.“Dari Seremban.” Jawapan yang aku fikir tidak mungkin menimbulkan banyak persoalan.“Hang ikut jalan ini ke sana, tunggu kat depan sana.” Tangan abang ini memberi juga kami menapak hingga berjaya keluar dari kawasan pangkalan sampai ke jalan yang jadi sasaran mencari tempat yang strategik untuk berdiri menunggu jip berhenti. Pemandunya Abang Melayu. Aku berlari untuk membuka pintu.“Nak ke mana?” Abang Melayu sekitar 40-an bertanya.“Kangar, Perlis.” Aku menjawab.“Sampai Sungai Petani.” Belum sempat Abang menghabiskan ayat, aku masuk ke dalam jip. Lee Keong masuk duduk di belakang.“Hang scout ka?” Abang bertanya.“Dulu, sekarang tunggu result exam. Nak gi Kangar.” Aku menerangkan.“Ada apa kat sana?”“Cikgu kami, dulu dia ada ajar kami. Nak gi rumah dia.” Aku bercerita.“Hang kena pi Padang Besak, tengok Siam. Tak jauh dari Kangak.” Abang memberi cadangan.“Depan ni Kedah, lintas sungai kita masuk ke Kedah, jelapang padi. Pengeluar padi, saya ni ada kilang mesin padi. Tu pasai pakai jip. Angkut padi di bendang.” Abang ini orang melintas sungai yang tidak besar. Ini sungai sempadan Kedah dengan Pulau mula melihat sawah luas terbentang di kiri dan kanan pernah aku melihat tanah sawah seluas ini. Maka aku faham mengapa Kedah dikenali sebagai Jelapang Padi Malaysia.“Kampung hang ada bendang?” Abang bertanya.“Ada tapi tak luas macam sini.” Aku menjawab sambil menoleh ke belakang melihat Lee Keong sedang memandang ke sawah.“Tak dak Kedah, tak dak beras. Orang Kedah kuat keja bendang, hang nak masuk Sungai Petani atau terus ke Aloq Setaq?. Abang nak masuk Sungai Petani, nak terus jap lagi berhenti.”“Nak terus Aloq Setaq.” Aku menjawab menggunakan loghat utara. Aku menolak pelawaan menyimpang masuk ke Sungai pemilik kilang mesin padi memberhentikan kami di jalan lurus di tepi agak panas. Tapi kami tak lama menunggu sebuah kereta Pakcik Melayu berhenti.“Aloq Setaq, mai masuk. Hang di luaq panas.” Pakcik Melayu membuka pintu.“Tak jauh ke Aloq Setaq, 30 batu. Sejam kita sampai. Hang nak berhenti tang mana?” Pakcik Melayu bertanya.“Tak tau.” Aku aku memandang sawah yang luas sudah mula menguning. Aku nampak kepala orang dalam dilindungi padi. Kemudian kami lalu perkampungan yang bertukar menjadi kawasan pinggir pekan.“Hang ke arah kanan, jalan sikit Pekan Rabu. Depan masjid, abang nak menyimpang ke sana.” Pakcik Melayu memberhentikan kami sambil menunjuk arah rasa kami diberhentikan di jalan utama. Betul. Kami berjalan ke hadapan terus berjumpa dengan masjid yang pernah aku melihat masjid secantik ini. Warna kubah hitam dan dinding putih. Aku rasa ini pastilah Masjid Alor pakcik tadi dilupakan. Kami sampai ke jambatan dan kedai-kedai kami masuk untuk mencari makan. Warung kedai dinding kayu ini bukan menjual makanan tetapi menjual produk menapak lagi hingga berjumpa warung bertulis Nasi Kedah. Aku tak tahu apa itu Nasi dan Lee Keong makan nasi campur ikan kembung dan sayur tauge dengan air kami berdua serupa. Bila kami nak bayar harga pun sama 85 tuan punya warung memandang muka aku kemudian memandang muka Lee Keong.“Hang adik beradik?” Soalan yang pertama kali aku ini tak masuk akal. Mustahil dia tak kenal aku budak Melayu dan Lee Keong budak Cina. Tetapi mungkin kerana makanan kami Warung ini tidak faham. Malah ramai yang belum pernah berhitch hiking tak faham saja tumpang kereta orang. Tuan empunya kereta ini juga tidak yang amat berat ketika aku hitch hiking tahun 1968 bukan beg sandang dan khemah, tetapi dompet aku makin sehari makin bertambah ringan. Kerana itu apa yang kami beli dan makan kami jaga tidak berjalan dengan modal yang ke jalan besar mengarah ke Kangar. Hari makin kiri kanan jalan sawah padi. Aku ingat lagi ketika menunggu kereta aku lihat di sebelah jalan ada aliran dari longkang dan tidak laju seperti air sungai. Aku rasa ini ialah sebahagian daripada parit air untuk ke aku perhatikan aku nampak banyak anak ikan berwarna hitam. Apakah ini anak ikan sembilang atau anak khusyuk memerhatikan anak anak ikan dalam parit tepi berhenti. Kereta berwarna hitam yang agak tua. Pemandu Pakcik Melayu lagi. Dari pakaian pakcik ini, dia bukan pegawai kerajaan atau guru.“Saya nak pergi atas sikit pada Jitra… nak ambil padi.”Pakcik ini sah seorang petani. Tapi dia memiliki di Jelebu tidak ada petani atau penoreh getah yang memiliki kepala aku pakcik ini pasti seorang petani yang kaya.“Di sini, kami dah lama tanam dua kali setahun. Masa rehat tak banyak, tapi ada dapat tambahan.” Pakcik ini petani Jelebu kami menanam padi sekali setahun. Sekarang aku faham mengapa Kedah menjadi Jelapang Padi melintas Jitra. Beberapa batu keluar dari Jitra, pakcik memberhentikan kereta.“Sampai sini, jalan depan turus Kangak. Tak perlu belok belok, kalau hang nak tengok bendang. Ikut sama masuk dalam sawah.” Ajakan pakcik kami masuk ke jalan kecil dalam sawah. Kami di tepi jalan raya. Kiri kanan sekeliling kami sawah menapak. Hari makin panas. Kami cuba mencari pokok untuk air aku sudah panas sawah sama macam panas laut. Tidak ada tempat nak perlu air. Sambil berjalan mata aku mencari-cari kalau ternampak rumah ternampak orang dalam sawah.“Wait here, aku gi tanya paip air.” Aku minta Lee Keong masuk ke dalam bendang mencari sosok yang aku nampak ternampak aku bersuara.“Bang, pakcik boleh tumpang tanya? Ada paip air di sini.” Aku bersuara dengan kuat kerana pakcik ini sedang membongkok memotong rumput.“Ha, apa? Apa hang mau?” Jawapan bangun dari membongkok. Aku melihat jelas sosok ini sudah berumur. Memakai kain sarung diikat sampai ke lutut, berbaju singlet dan kain menutup kepala.“Pakcik, ada paip air dekat sini? Nak cari air.” Aku bersuara kuat kerana mungkin pakcik ini kurang pendengaran.“Hang cari pili? Tak dak pili kat sini no. Hang dari mana? Cari apa kat bendang?” Pakcik tua bertanya.“Cari paip air, kami nak ke Kangar.” Aku menjawab sambil menunjukan botol air aku.“Bendang tak dak pili. Ayak tak da, hang kena jalan ada surau. San ada pili.” Pakcik cuba memberi tahu tak faham apa itu pili. Yang aku cari paip pakcik ini lagi tebal lagi susah untuk aku faham.“Depan ada surau, ada ayak pili.” Sekali lagi dia menyebut pakcik ini meledakkan pertanyaan bagaikan bom untuk aku.“Hang tak mengaji ka?” Soalan meletup dari pakcik tergamam. Mana orang tua ini tahu aku tidak betul aku dah lama meninggalkan kelas mengaji di Surau Cikgu Omar.“Terima kasih pakcik.” Aku mengundur tanpa memberi jawapan kenapa aku tidak lagi mengaji.“No water here…. tak da paip kat sini.” Aku menerangkan apa yang aku dengar dari pakcik berhenti. Kami berkejar ke hadapan. Hal dahaga pemuda Cina yang nak ke Kangar, Perlis.“How long have you been hitch hiking?” Soalan dari sosok yang tahu apa itu hitch hiking.“Almost three weeks.” Lee Keong dari belakang menjawab.“Both, same school.”“Same class, waiting for form five results.” Aku menerangkan.“Where are you staying in Kangar?”“Want to visit our history teacher, she lived at Jalan Pegawai.” Aku memberikan alamat Mrs Ali.“I know that street. I’ll drop you there.”Kami masuk ke pekan Kangar. Pekan ini besar sedikit dari pekan Kuala Klawang. Kami nampak Sekolah Menengah Derma. Sekolah baru untuk Mrs Cina ini membawa kami ke Jalan berterima kasih. Sebelum bergerak pemuda Cina ini berkata “Make sure you visit Padang Besar.”Pintu dibuka bukan oleh Mrs Ali tetapi Azahar yang muncul. Aku kenal baik si Azahar tinggal seasrama di Sekolah Menengah Undang Jelebu SMUJ. Dia tingkatan lima aku tingkatan empat. Dia anak buah kepada Mister Ali Abu Bakar.“Woit Isam, woit Lee Keong. Sampai juga kau ke sini. Mrs Ali belum pulang lagi, dia ada urusan di luar. Masuk mari masuk.” Azahar dengan gembira mengambil beg sandang kami dan membawa di meja makan kami di raikan oleh Mrs Ali yang bertugas separa pegawai belia dan juga tentera wataniah bertugas di luar.“Hisham and Lee, I’m happy to see you.” Suara gembira Mrs Ali guru sejarah dan sains kesihatan SMUJ kini menjadi guru di Sekolah Menengah Derma kami bersembang tentang itu dan ini. Tentang Mister Tay di Jelebu dan murid-murid yang makan, sambil bersembang sambil bercerita.“Pili ni apa?” Aku bertanya.“Mana kau jumpa?” Azahar menanya.“Tadi dalam sawah, ada orang tua cakap pili pili pili, aku tak faham loghat Kedah.”“Pili, paip air laaaa.” Azahar ketawa dan Mrs Ali tersenyum.“Which old man?” Mrs Ali bertanya.“Tadi. I was scared dia tahu aku tak mengaji. Mana dia tahu aku tak mengaji?” Aku mencari penjelasan.“We were looking for air paip.” Lee Keong menambah.“Tak mengaji? Memang hang tak mengaji, di utara, mengaji ertinya sekolah. Kat Jelebu mengaji baca Quran.” Azahar yang sudah fasih dengan loghat utara cuba bercakap seperti orang utara.“Ayaq hang tau? Nyok hang tau?” Azahar terus ketawa mengejek bahasa utara. Mrs Ali hanya makan Azahar datang ke bilik tidur kami. Dia menghisap rokok. Mungkin dia tak mahu Mrs Ali mengetahui yang dia merokok.“Kangar ni tak da apa-apa. Pergi Padang Besar tengok pekan Siam, aku dah selalu pergi. Naik bas tak sampai sejam dah sampai.” Azahar menjadi pemandu pelancong.“Ada apa di Padang Besar? What to see?” Lee Keong bertanya.“Pekan Siam.” Azahar menjelaskan.“Boleh masuk? Takde pasport tak kena tangkap?” Aku itu di atas bantal sebelum lelap aku terbayang pekan koboi Padang di Kedah beri cadangan lawat Padang Cina beri cadangan yang sendiri dah pernah sampai ke Padang dah sampai Kangar tak mencuba menyeludup lintas sempadan tak cukup syarat berjalan.
Alammerupakan tumpuan masyrakat indonesia dalam menjalani hidup. hal itu di karnakan sebagian besar penduduk indonesia bekerja sebagai petani. tetapi alam juga lah yang dapat menghacurkan segala sesuatu tersebut. banyak bencana alam yang terjadi di indonesia seperti, gunung meletus, gempa bumi, bahkan yang lebih dahsyat lagi yaitu tsunami
Halo, Quipperian! Teks narasi merupakan karangan cerita atau jenis pola pengembangan paragraf yang menyajikan serangkaian peristiwa dan disusun secara kronologis dengan urutan waktu yang berurutan terdiri dari awal, pertengahan, dan akhir. Sejauh mana kamu sudah mempelajari teks narasi? Teks narasi dapat ditemukan pada karangan cerita fantasi, teks fabel, novel, cerpen, hikayat, hingga biografi atau kisah inspiratif. Selain daftar karangan cerita tersebut, masih banyak lho jenis teks narasi lainnya yang juga seru untuk Quipperian ketahui. Quipper Blog kali ini akan memaparkan kumpulan contoh teks narasi lainnya agar Quipperian dapat lebih memahami teks narasi. Simak informasi lengkapnya di artikel ini, ya! Baca Juga Teks Narasi – Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya 1 . Contoh Teks Narasi Singkat “Aku menangis tersedu-sedu saat membaca pengumuman hasil perjuangan selama ini. Sejujurnya, jauh dari hari ini, sejak duduk di kelas 11 aku sudah mempersiapkan diri sampai di hari ini. Lagipula hanya ada 2 kemungkinan, bukan? Lulus dan tidak lulus, pikirku beberapa bulan terakhir. Ekspektasi terburuk juga sudah aku pikirkan dan latih bila itu terjadi. Sampai di hari pengumuman tiba di pukul 1726, aku kunjungi laman LTMPT dan per sekian detik munculah profilku dan kotak berwarna merah bertuliskan Anda dinyatakan tidak lulus seleksi SNMPTN 2020.” Contoh singkat di atas bercerita tentang seorang siswa yang telah mempersiapkan beberapa skenario dalam menghadapi pengumuman SNMPTN 2020. Dengan penggunaan alur campuran tersebut, cerita teks narasi singkat tersebut menjadi lebih efektif. 2. Contoh Teks Narasi Sejarah “Sang proklamator Indonesia pernah diasingkan di Banda Neira pada tahun 1936-1942. Selama diasingkan, Bung Hatta membuka kelas sore untuk mengajar anak-anak setempat. Beberapa meja belajar dan papan tulis hitam masih terawat hingga kini”. Dari contoh sejarah di atas disajikan secara kronologis atau kejadian yang berurutan. Selain itu, terlihat juga keterangan waktu, tempat, dan nama tokoh yang memenuhi syarat sebagai teks narasi karena bersifat faktual. 3. Contoh Teks Narasi Sugestif “Setiap libur di hari Sabtu, Dona selalu pergi ke rumah nenek. Rumah nenek tak jauh dari rumahnya. Hanya memakan waktu sekitar sepuluh hingga lima belas menit untuk sampai di sana dengan naik sepeda. Nenek memiliki banyak ayam dan bebek yang dipelihara di kebun belakang. Nenek dibantu Pak Anwar untuk memelihara semua peliharaannya. Kebetulan hari itu Pak Anwar tidak datang ke rumah nenek. Ia sedang tidak enak badan. Nenek kewalahan memberi makan ayam dan bebeknya karena jumlahnya yang banyak.” Apakah kamu mendapatkan gambaran perihal serangkaian kejadian yang dituliskan pada contoh di atas? Jikalau Quipperian dapat berimajinasi saat membacanya, itu berarti contoh tersebut telah berhasil atau memenuhi syarat sebagai teks narasi. 4. Contoh Teks Narasi Ekspositoris “Pada 23 Maret 1946, meletuslah sebuah perlawanan rakyat di Bandung untuk mengusir Sekutu dan NICA Belanda. Peristiwa Bandung Lautan Api diawali dengan datangnya pasukan Sekutu/Inggris pada 12 Oktober 1945 yang bersekongkol dengan Belanda untuk menguasai Indonesia kembali. Selanjutnya, Sekutu mulai melancarkan propaganda dan rakyat Indonesia diperingatkan agar meletakkan senjata dan menyerahkannya kepada Sekutu.” Dari penggalan contoh di atas dapat diamati bahwa informasi yang disampaikan ditulis dengan jelas melalui kronologis kejadian. Terlihat bagian awal, tengah, dan akhir dalam rangkaian penceritaan alur maju. Beberapa ciri tersebut sesuai dengan struktur umum dari teks narasi. 5. Contoh Teks Narasi Fiksi “Ahmad tersenyum sambil mengayunkan langkahnya sore itu. Angin dingin berembus, membuat bulu kuduk di sekitar tubuhnya berdiri. Aku memasukkan dua tanganku ke dalam saku jaket, berharap rasa dingin bisa berkurang. Tak lama, aku disambut wangi kayu yang terbakar di perapian saat Ana membukakan pintu. Wangi yang kelak dirindukan ketika Ahmad telah kembali ke tanah air.” Sama halnya dengan contoh teks narasi sugestif sebelumnya, Quipperian dapat berimajinasi atau membayangkan situasi Ahmad dalam penggalan cerita di atas. Selain itu, terdapat alur maju dan peristiwa yang berurutan contoh teks narasi fiksi di atas. 6. Contoh Teks Narasi Informatif “Bersama Mohammad Hatta, Sutan Sjharir, Perdana Menteri PM pertama Indonesia, diasingkan di Banda Neira pada tahun 1936-1942. Berbeda dengan Bung Hatta yang pandai mengajar anak-anak setempat, Sutan Sjharir lebih pandai bersosialisasi dengan penduduk lokal, khususnya kalangan muda. Sutan Sjharir juga dikenal sebagai Bapak Sosialisme Indonesia.” Contoh teks narasi informatif di atas menceritakan penggalan kisah Sutan Sjahrir selama diasingkan di Banda Neira. Dalam contoh di atas terdapat beberapa informasi faktual seperti periode waktu, nama tempat, dan keterangan lainnya. 7. Contoh Teks Narasi Inspiratif “Ayah menyelinap masuk ke kamar adikku yang tengah tertidur pulas dengan tangan berada di bawah pipinya. Ayah terlihat merasa bersalah dan hendak menyesali perbuatannya saat siang tadi. Ayah tidak sengaja membentak dan memukul meja saat adikku pulang dengan keadaan menangis karena berkelahi dengan teman sekolahnya.” Dari contoh teks narasi inspiratif di atas menggambarkan penyesalan seorang Ayah terhadap perlakuannya kepada anak. Cerita teks narasi di atas memiliki struktur orientasi, komplikasi, resolusi, dan reorientasi yang cukup efektif dalam penggalan cerita tersebut. 8. Contoh Teks Narasi Negosiasi “Pagi itu, Bu Irma yang sudah menunggu lama bisa bernapas lega, karena penjual sayur keliling langganannya akhirnya datang juga. Bu Irma yang memang sudah berlangganan dengan penjual sayur kemudian menghampiri dan mulai mencari yang dicarinya untuk hari ini. Langsung saja Bu Irma memilih jenis ikan yang dibawa oleh penjual. Ketika hendak menentukan jenis sayur yang akan dibeli, antara bayam dan kangkung, Bu Irma menanyakan kepada penjual mengenai kualitas kedua jenis sayuran tersebut.” Dari contoh teks narasi negosiasi di atas dijelaskan secara kronologis dan juga latar belakang yang kuat mengapa Bu Irma bertanya kepada penjual sayur di bagian akhir. Dengan informasi yang jelas tergambarkan di sana, cerita di atas memenuhi syarat jenis teks narasi. 9. Contoh Teks Narasi Biografi “Di tahun 1927, Cipto Mangunkusumo dianggap Belanda terlibat upaya sabotase, sehingga Cipto Mangunkusumo dibuang ke Banda Neira. Dalam pembuangan, penyakit asmanya kambuh. Saat Cipto Mangunkusumo diminta tanda tangan perjanjian yang meminta ia melepaskan hak politiknya agar beliau bisa kembali ke Jawa untuk berobat, Cipto Mangunkusumo dengan tegas menyatakan bahwa lebih baik beliau mati di Banda. Cipto kemudian dipindahkan ke Makassar, lalu ke Sukabumi pada tahun 1940. Sayangnya, udara Sukabumi cukup dingin sehingga kurang baik bagi kesehatan beliau. Untuk itu, beliau dipindahkan kembali ke Jakarta hingga Dokter Cipto Mangunkusumo wafat pada 8 Maret 1943.” Penggalan teks narasi biografi di atas menceritakan perjalanan Cipto Mangunkusumo dari latar belakang pengasingannya ke Banda Neira di tahun 1927 hingga informasi wafatnya pada 1943. Contoh tersebut mengandung informasi yang jelas, faktual, dan kronologi peristiwa yang berurutan. 10. Contoh Teks Narasi Pendek “Akhirnya, hari ini tiba. Aku dan keluargaku akan pergi ke Planetarium Jakarta. Aku bangun pukul pagi, kemudian membantu ibu mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa. Sebelum pergi, kami sarapan terlebih dulu hingga pukul kami berangkat menuju kebun binatang Planetarium. Ayah dan ibuku duduk di depan, sedangkan aku dan kakakku duduk di belakang mobil.” Contoh narasi pendek ini menceritakan persiapan rekreasi sebuah keluarga ke Planetarium Jakarta. Cerita dimulai dari pukul pagi hingga pagi dan dituliskan dengan efektif sebagai suatu contoh teks narasi pendek yang baik. 11. Contoh Teks Narasi tentang Covid 19 “Kasus positif Covid-19 di Jakarta masih terus bertambah sejak kali pertama diumumkan 2 Maret 2020 lalu. Pada Senin, 1 Juni kemarin, kasus positif Covid-19 di Jakarta telah mencapai pasien. Sejauh ini, total pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 521 pasien meninggal dunia.” Pada contoh teks narasi di atas terdapat informasi yang bersifat faktual dan juga urutan waktu secara kronologis. Dengan demikian, penggalan contoh di atas termasuk teks narasi pada umumnya. 12. Contoh Teks Narasi Wawancara Q Selain skill, hal apa saja yang perlu disiapkan untuk kuliah di jurusan musik? A Saat awal memutuskan untuk kuliah musik di tahun 2012, saya sudah mempersiapkan diri sejak di kelas 10 dan melakukan riset secara holistik dan banyak bertanya ke alumnus dan teman-teman lainnya. Walaupun dalam bentuk wawancara, teks narasi tetap dapat dilakukan dengan adanya informasi yang jelas dan bersifat faktual seperti yang dicontohkan di atas. Demikian penjelasan dan kumpulan contoh teks narasi yang penting untuk diketahui. Semoga informasi dalam artikel kali ini menambah wawasan kamu dan lebih memahami karangan cerita teks narasi. Agar semakin semangat belajarnya, jangan lupa untuk tetap belajar bersama Quipper Video. Kamu bisa cari info lengkapnya di sini. Tidak hanya bisa mempelajari materi berbagai mata pelajaran, kamu juga bisa belajar bareng tutor profesional melalui rangkuman, kumpulan video, dan latihan soal. Buruan daftar, ya! [spoiler title=SUMBER]

Membuatnarasi "Kisah Padi dari Sawah ke Meja Makan". C. TUJUAN 1. Siswa dapat mengerti interaksi manusia dengan lingkungan alam dan sosial. 2. Siswa dapat mengetahui keberagaman dalam hidup bermasyarakat. D. MATERI 1. Interaksi manusia dan dengan lingan dan sosial. 2. Keberagaman dalam hidup bermasyarakat. E. PENDEKATAN & METODE

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 120, Karyaku Prestasiku Proyek 3, Kisah Padi dari Sawah ke Meja Makan HALO BELAJAR – Berikut disajikan kunci jawaban Proyek 3, Karyaku Prestasiku, untuk Kelas 5 SD/MI. Adik-adik dapat menggunakan kunci jawaban ini sebagai pedoman dalam belajar. Orang tua dan guru juga dapat menjadikan kunci jawaban ini pedoman dalam mengoreksi jawaban siswa. Kunci jawaban berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017, Tema 3 Makanan Sehat, Proyek 3 yang mulai dari halaman 120. Materi pada proyek 3 ini meliputi Kiki dan Lala, Kelinci Tersayang’. Nah, mari kita simak bersama kunci Jawaban Buku Tema 3 Kelas 5 Halaman 120, Karyaku Prestasiku Kisah Padi dari Sawah ke Meja Makan’ berikut! Baca jugaKunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 121, Karyaku Prestasiku Proyek 4, Batik dalam Pecahan Baca jugaKunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 119, Karyaku Prestasiku Proyek 2, Toko Mainan Kisah Padi dari Sawah ke Meja Makan Buatlah sebuah karangan narasi yang menceritakan perjalanan padi dari sawah sampai ke meja makan ketika siap disantap menjadi nasi. Dalam karanganmu pastikan kamu juga menceritakan 1. Proses yang terjadi di sawah ketika petani menanam padi, dan interaksi petani dengan lingkungan alam. 2. Proses yang terjadi ketika petani memasarkan hasil panennya, kepada siapa petani menjual padinya? Ceritakan interaksi yang terjadi antara petani dengan lingkungan sosialnya. 3. Proses yang menceritakan bagaimana beras di pasar bisa sampai ke rumah-rumah dan siap untuk dimasak. Siapa saja yang terlibat dalam proses tersebut? Interaksi seperti apa yang terjadi dalam proses tersebut? • Tambahkan informasi tentang perbedaan yang dijumpai oleh petani dalam kehidupan sehari-hari ketika ia menanam padi, memanen hasilnya dan menjualnya ke pasar. • Lengkapi ceritamu dengan ilustrasi gambar yang mencerminkan interaksi manusia dengan lingkungan alam dan sosial. Jawaban Kisah Padi dari Sawah ke Meja Makan Sepiring nasi yang terhidang di meja makan, sebelumnya melalui perjalanan yang panjang. Seperti yang kita ketahui bersama, nasi berasal dari padi. Padi ini ditanam oleh para petani di sawah. Inilah perjalanan padi menuju nasi yang bisa kita makan sehari-hari. Perjalanan diawali pertama kali petani mengolah tanah untuk menanam padi. Petani mengolah sawah dengan dibajak. Selain menggunakan tenaga sapi untuk mengolah tanah, banyak juga petani yang menggunakan traktor. Pada kegiatan ini terjadi interaksi antara manusia dengan alam. Petani juga menyemai benih padi di sebuah petak sawah yang tanahnya telah diolah. Lahan penyemaian padi biasanya berupa petak-petak. Benih padi yang sudah siap tanam dikumpulkan menjadi beberapa ikatan. Kemudian tiap ikatnya akan diedarkan ke petak-petak sawah. Halaman 1 2 3 Post Views 1,644 Pos terkaitKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 206, Kegiatan ProjekKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 200 dan 201, Lestarikan Sungai dengan ProkasihKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 196, Kompetisi Pembuatan SlimeKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 191 dan 192, Pasar Tradisional Muara KuinKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 186 dan 187, Lomba Seni Mempererat PersatuanKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 174 175 176 177 181, Subtema 3 Pembelajaran 6
padidari sawah sampai meja makan ketika siap disantap menjadi nasi1Lihat jawabaneek bapakkau pecahSama kayak soal aqu Konci bapak kau hilangGgMlbbIklanIklan
Dari kiri Hiromi Yoshiwara, Nozomi Kurahashi dan Asako Suzuki Tajuk karangan ini ialah makanan dan pemakanan dalam budaya melayu. Saya memilih tajuk ini kerana makanan melayu ialah salah satu ciri-ciri dalam budaya melayu. Budaya Melayu ialah budaya utama di Malaysia di samping budaya Cina, budaya India. Budaya Melayu terdiri daripada berbagai-bagai unsur, misalnya bukan sahaja makanan, bahkan pakaian, perumahan, seni dan agama Islam. Antara unsur-unsur ini, makanan Melayu menarik bagi saya kerana ada pelbagai jenis dan saya fikir makanan ada perkaitan dengan unsur-unsur yang lain, contohnya berkaitan dengan agama Islam dan cuaca di Malaysia. Unsur-unsur ini berbeza dengan unsur-unsur di dalam budaya Jepun. Oleh itu, saya boleh melihat perbezaan makanan Melayu dengan makanan Jepun dan mengetahui kenapa ada perbezaan. Sungguhpun ada perbezaan, ada persamaan juga. Kedua-dua budaya Melayu dan budaya Jepun ialah salah satu budaya Asia. Berdasarkan perbandingan di antara makanan Melayu dengan makanan Jepun, saya akan menerangkan apakah ciri-ciri makanan Melayu. Karangan ini dibahagikan kepada 5 bahagian yang utama. Pada bahagian pertama, saya menjelaskan tentang makanan Melayu dari segi bahan-bahan, cara masak, cara makan dan lain-lain. Dalam perbandingan dengan makanan Jepun, persamaan utama bahawa nasi ialah makanan utama. Selepas itu, Pada bahagian kedua, saya menerangkan pengaruh unsur budaya dalam makanan Melayu, terutamanya agama Islam. Seterusnya, dalam bahagian yang sama, saya menerangkan budaya makanan Melayu sebagai adat Melayu. Pada bahagian ketiga, saya menulis tentang makanan Hari Raya, terutamanya di Kedah. Di samping itu, saya membandingkannya dengan makanan perayaan di Jepun. Pada bahagian keempat, saya menulis tentang makanan dan pemakanan kenduri arwah yang diadakan di Kedah selepas Hari Raya. Akhirnya, saya meringkaskan ciri-ciri makanan Melayu di samping perbandingan makanan Jepun yang dituliskan pada bahagian-bahagian terdahulu. Bahagian 1 Ciri-ciri Makanan Melayu Pertama sekali, saya menerangkan ciri-ciri makanan Melayu dari segi bahan-bahan. Makanan utama ialah nasi yang dimakan dengan pelbagai jenis lauk-pauk. Ini ialah persamaan utama antara makanan Melayu dan makanan Jepun. Kedua-dua negara ini ada di Asia dan nasi ialah makanan utama di banyak negara atau bangsa di dalam Asia. Di kedua-dua negara, penanaman padi boleh ditani sebab iklim tropika dan iklim sederhana amat penting sebagai pertanian utama. Pemandangan kawasan sawah padi Gambar 1, biasanya di kampung lebih kurang sama. Bahkan, perbezaan cuaca ini menyebabkan perbezaan bahan-bahan di antara Malaysia dan Jepun. Walaupun nasi ialah makanan utama, jenis padi berbeza antara padi di Malaysia dan padi di Jepun. Selain daripada perbezaan padi, ada perbezaan yang lain. Cili, kelapa santan, ubi kayu dan pandan Gambar 2 ialah tumbuhan-tumbuhan utama yang biasanya tidak dimasak sebagai bahan makanan utama di Jepun. Tumbuhan-tumbuhan ini sesuai dengan iklim tropika untuk pertanian. Oleh itu, di Malaysia bahan-banan begini senang didapati dan dimakan. Makanan contoh yang dimasak dengan bahan-bahan ini ialah sambal yang ada pelbagai jenis, kari, nasi lemak, kuih seri muka, kuih lapis dan lain-lain. Sebaliknya, bahan-bahan yang senang didapati di Jepun dan tidak ada di Malaysia ialah Soba, atau sejenis biji-bijian, plam Jepun, ceri Jepun, bahan-bahan laut dan lain-lain. Gambar 1 Gambar 2 1 Cili; 2 Kelapa dan Santan; 3 Daun Pandan; 4 Ubi Kayu Oleh itu, ciri-ciri cita rasa makanan juga berbeza. Dalam cita rasa makanan Melayu, pedas dan manis sangat penting. Makanan Melayu berasa pedas sebab utamanya dimasak dengan cili. Masam dan masin juga ada, contohnya mangga muda dan ikan masin. Pelbagai jenis rempah ada peranan yang penting dalam cita rasa makanan Melayu. Masak dengan beberapa jenis rempah dalam satu makanan, contohnya kari. Banyak makanan Jepun berasa tidak pedas atau tawar berbanding dengan makanan Melayu. Bangsa Jepun gemar rasa tawar berbanding dengan makanan lain dan rempah pun jarang dimasak kerana ramai orang Jepun gemar makan makanan dengan rasa asal yang dipunyai bahan makanan itu. Banyak masakan Jepun dimasak dengan Dashi, atau air masak yang dimasak sekali dengan bahan-bahan contoh ikan kering atau rumpai laut. Dalam bangsa Melayu, ada perbezaan bergantung kepada kawasan-kawsan di Malaysia. Makanan Kelantan kurang pedas berbanding makanan tempat yang lain. Di setiap tempat-tempat, ada ciri-ciri cita rasa yang digemari. Cara masak biasa menggoreng, membakar, merebus serta mengukus dan ini bersama dengan cara masak di Jepun juga. Tetapi, perbezaan dengan cara masak di Jepun ialah banyak minyak digunakan bila menggoreng makanan Melayu. Antara masakan Jepun, ada banyak makanan yang dibakar contohnya ayam bakar macam Teriyaki, ikan bakar macam shioyaki, antara makanan Melayu banyak bahan digoreng. Banyak buah-buahan berbeza sebab iklim tropika, buah-buahan yang boleh ditanam berbeza. Buah-buahan tropika yang biasa dimakan di Malaysia dan jarang dimakan di Jepun ialah durian, mangga, manggis, rambutan, duku, nangka, laici dan lain-lain. Beberapa buah-buahan yang sama di antara Jepun dan Malaysia ialah tembikai dan pisang. Banyak kuih-muih dibuat dengan kelapa dan pandan. Seri muka, kuih lapis, dodol kelapa Gambar 3 dan lain-lain ialah kuih yang biasa digemari oleh semua generasi. Gambar 3 1 Kuih Seri Muka; 2 Kuih Lapis; 3 Dodol Salah satu makanan Melayu ialah Satay Gambar 4 [1]. Satay merupakan daging bakar yang dicucuk dengan lidi, dan biasanya dimakan dengan sos kacang, rasanya manis dan pedas sedikit. Daging yang dimasak sebagai satay biasa ayam, lembu, kambing, tetapi selain ini kadang-kadang ada daging arnab, kambing biri-biri dan lain-lain. Satay dibakar dengan api arang batu macam BBQ. Satay Kajang ialah satay yang terkenal kerana sedap dan lebih besar berbanding dengan satay yang lain. Antara makanan Jepun juga ada macam ini, daging ayam bakar yang dibakar dengan api arang batu, namanya Yakitori Gambar 4 [2] . Walaupun nampaknya bersama, rasanya berbeza. Yakitori biasanya dimasak dengan garam atau sos kicap Jepun, Syo-yu atau Tare yang rasanya tidak manis. Biasanya Yakitori merupakan daging ayam tetapi daging babi pun ada dan namanya Yakiton. Gambar 4 1 Satay Kajang; 2 Yakitori Bahagian 2 Makanan Melayu, Budaya dan adat Melayu Dalam bahagian ini, saya menerangkan tentang hubungan makanan Melayu dan budaya Melayu yang lain, misalnya agama, seni, budaya dan sebagainya. Makanan Melayu ada ciri-ciri tentang makanan sendiri, tetapi hubungan unsur yang lain juga menyebabkan ciri-ciri makanan Melayu. Pertama sekali, agama Islam sungguh penting dalam makanan Melayu. Mengikut agama Islam, orang Melayu yang beragama Islam mesti memilih makanan halal Gambar 5, bukan haram. Oleh itu, antara makanan Melayu, babi tidak dimasak dan arak tidak dimasak, sungguhpun arak digunakan sebagai salah satu perasa yang penting. Daging, iaitu ayam, kambing dan daging lembu, harus dimasak mengikut cara halal. Gambar 5 Tanda halal Malaysia Selain itu, perkara lain yang berkaitan dengan Islam ialah Muslim membaca doa sebelum makan makanan untuk bersyukur kepada Tuhan yang memberi makanan kita. Dalam banyak agama dan budaya, ada adat atau peraturan bahawa bersyukur terhadap makanan atau Tuhan sebelum makan. Di Jepun, ada adat bahawa sebelum makan, mengucapkan terima kasih kepada makanan, orang yang masak makanan itu dan orang yang menanam atau berladang bahan-bahan makanan. Oleh kerana itu, walaupun bangsa Melayu dan Jepun ada perbuatan untuk bersyukur sebelum makan yang dianggap persamaan tentang adat pemakanan, tetapi apa yang orang bersyukur terhadap makanan berbeza antara dua-dua kebudayaan. Bila makan makanan, bangsa Melayu pakai tangan kanan dan duduk di atas lantai serta terus letak pinggan di atas lantai. Pada asasnya menggunakan tangan sebelah kiri untuk makan diharamkan, walaupun ramai orang kadang-kadang menggunakan tangan kiri sedikit. Ini ialah salah satu pengaruh agama Islam juga. Orang Jepun biasanya pakai penyepit dengan tangan sebelah kanan dan pegang mangkuk yang ada nasi di dalamnya dengan tangan sebelah kiri semasa makan makanan. Dengan cara tradisional, orang Jepun duduk di atas lantai dan di tepi meja yang rendah, dan makanan diletakkan di atas meja itu. Bahkan, sekarang ini di antara kedua-dua bangsa, ramai orang sudah mengikut cara moden atau cara budaya barat, atau menggunakan kerusi dan meja yang tinggi. Perayaan Melayu pun ada kaitan dengan makanan Melayu. Dalam karangan ini, saya hendak menulis tentang makanan dan pemakanan Hari Raya Aidil Fitri sebagai salah satu hubungan antara perayaan Melayu dan makanan Melayu di dalam bahagian berikut. Bahagian 3 Makanan dan Pemakanan Hari Raya Aidil Fitri Dalam bahagian ini, saya menerangkan tentang makanan dan pemakanan Hari Raya Aidil Fitri. Tahun ini, saya menyambut Hari Raya Aidil Fitri kali pertama. Saya mengikut kawan balik ke kampungnya di Yan, Kedah dan menolong menyedia makanan serta makan makanan Hari Raya. Antara makanan Hari Raya Aidil Fitri yang terkenal, ada ketupat, rendang, lemang, nasi himpit, kuah lodeh dan lain-lain. Kuih raya juga ada pelbagai jenis, misalnya kuih samprit, biskut kacang, biskut gajus dan lain-lain. Gambar 6 1 Ketupat Palas dan Serunding Ayam; 2 Kari Daging; 3 Ketupat Palas Gambar 7 Lemang dan Serunding Ikan Ketupat ialah makanan Hari Raya yang paling terkenal seluruh bangasa Melayu, dimasak daripada nasi atau pulut dan dibungkuskan dengan daun kelapa atau daun palas, selepas itu direbus, atau pulut yang dimasak dahulu dibungkuskan dengan daun palas serta dibentukkan tiga segi. Di kampung, ketupat dimasak macam ini, tetapi sekarang ramai orang muda tidak tahu bagaimana buat ketupat dan beli ketupat yang dimasak atau dibungkus dengan plastik di kedai. Ketupat yang saya tolong buat dan makan di Kedah semasa menyambut Hari Raya, berbentuk tiga segi dan dibungkuskan dengan daun palas serta dalamnya ada pulut, bukan nasi atau beras. Di sana, tidak ada ketupat nasi yang menggunakan daun kelapa sebagai pembungkusnya dan berbentuk empat segi. Ketupat ini sering dimakan dengan kari daging lembu, bukan rendang atau kuah lodeh yang sering dimakan dengan ketupat, lontong dan nasi impit. Saya fikir makanan Hari Raya juga ada perbezaan antara negeri-negeri dan kaum-kaum di Malaysia. Di rumah kawan saya, kecuali ketupat dan kari daging lembu, beberapa jenis kuih disediakan untuk sambutan Hari Raya, iaitu kuih samprit, biskut gajus dan biskut kacang Gambar 8. Masak kuih ini kerja anak-anak di rumah kawan saya. Bila masak kuih-muih ini, ketuhar Gambar 9 yang saya tidak pernah tengok digunakan. Selain kuih-muih yang dibuat di rumah ini, banyak jenis kuih raya dibeli di kedai, contohnya kuih bahulu, kek coklat, biskut coklat, biskut siput, biskut nanas dan sebagainya Gambar 10. Makanan dan kuih-muih ini dimasak sebelum Hari Raya. Gambar 9 Ketuhar lama untuk membakar biskut Hari Raya Pada Hari Raya, ramai orang pergi rumah jiran-jiran, rumah keluarga dan sanak saudara. Di setiap rumah, banyak makanan raya dan kuih raya dihidangkan bila tetamu datang. Banyak rumah telah hidangkan bihun sup, bihun itu biasa berwarna kuning. Saya rasa bihun itu senang disediakan dalam kuantiti yang banyak untuk hidangan tetamu. Bahagian 4 Makanan dan Pemakanan Kenduri Arwah Semasa saya ada di rumah kawan di Kedah, selepas Hari Raya, kenduri arwah diadakan di rumah kawan tersebut. Semalamnya, jiran dan saudara datang rumah, memasak masakan kenduri dan sedia untuk dihidangkan di dalam kenduri arwah. Jiran dan saudara-mara membawa banyak pinggan, bahan-bahan makanan ke rumah kawan tersebut dan bergotong-loyong untuk kenduri. Pada hari kenduri itu, bila ramai saudara dan jiran berkumpul di rumah, makanan dihidangkan kepada orang perempuan dan budak-budak duhulu. Selepas itu, dihidangkan kepada orang lelaki Gambar 11. Semasa ramai orang lain makan, orang dapur terus bekerja, hidangkan makanan dan cuci pinggan yang sudah digunakan. Kerja orang dapur bermula dari semalamnya dan terus hingga ke petang hari kenduri itu. Pada hari ini, saya makan ulam-ulam kali pertama. Ulam ialah sayur-sayuran mentah yang boleh dimakan dengan nasi dan biasa dengan sambal belacan Gambar 12. Di Jepun juga ada sayur-sayuran yang dimakan mentah, tetapi sekarang ini orang Jepun lebih mengemari salad yang merupakan makanan di barat. Oleh itu, makan sayur-sayuran mentah pengalaman baru bagi saya. Saya rasa makan ulam dengan sambal belacan dan nasi enak dan baik untuk kesihatan. Gambar 11 Hidangan dengan banyak pinggan di dalam Kenduri Arwah [Sumber As I Write My Words ] Gambar 12 Ulam-ulaman dan Sambal Belacan [Sumber Ceritaejoy] Bahagian 5 Kesimpulan Ciri-ciri makanan Melayu biasanya menggunakan bahan-bahan yang mudah didapati di kawasan tropika dan menpengaruhi rasanya. Tambahan pula, agama Islam mempengaruhi pemakanan orang Melayu iaitu hanya makanan halal sahaja dimakan. Seterusnya, cara makan orang Melayu adalah menggunakan tangan. Tetapi antara bangsa Melayu dan bangsa Jepun ada banyak persamaan juga, contohnya makan nasi sebagai makanan utama dan duduk di atas lantai. Ramai orang antara kedua-dua bangsa sudah dimodenkan dan semakin kurang jumlah orang yang mengetahui ciri-ciri tradisional macam masak cara tradisional. Saya fikir kita perlu mementingkan cara tradisional sebagai salah satu unsur yang penting untuk membentuk budaya kita. Hiromi YoshiwaraSahabat dari Jepun Nasiyang kita nikmati di meja makan juga merupakan prosuk jerih payah para petani dan produsen. Terlepas dari itu semua pelajaran dari narasi panjang diatas adalah satu butir beras tidak datang secara tiba-tibamakbendudukada di atas meja makan kita. Seperti yang kita ketahui nasi hampir tidak dapat dipisahkan dari meja makan orang Indonesia. Jawabanpertama sawah di bajak. dengan di cangku atau menggunakan mesin. petani merendam padi hingga menjadi benih kemudian di semai hingga 3 minggu. setelah padi siap maka di pindahkan kelahan sawah. dan di bersihkan dari rumput , gulma serta hama. kemudian di berikan pupuk urea tsp. dan di runggu hingga bulir padi muncul hijau menjadi kuning biasanya jangka waktunya tercepat 85 hari atau 3 minggu kebih namun ada pula sampai 4 membantu Penjelasanpetani menanam bibit baru di nunggu beberapa hari atau beberapa jam baru dipanen kan itu padi diolah jadi beras lalu digiling di satu alat di masukin ke impor beras Nah baru di karungin baru dimasukkan ke toko atau tempat jualan baru dimasak dan siap jadi nasi . 452 388 430 308 371 139 153 141

karangan narasi kisah padi dari sawah ke meja makan